Senin, 09 Februari 2009

Fakih Tak Lolos Verifikasi

Radar Banten
By redaksi Rabu, 21-Januari-2009, 07:54:29
305 Polisi Amankan Mukota III
CILEGON – Calon kandidat Ketua Kadin Fakih Usman akhirnya dinyatakan tak lolos verifikasi untuk dapat maju dalam pemilihan Ketua Kadin Cilegon. Fakih terganjal persyaratan administrasi karena dinilai tak memiliki Kartu Tanda Anggota Biasa (KTA-B) selama empat tahun berturut-turut.
Malah, menurut Keterangan Ketua SC Mukota Kadin III Cilegon Isbatullah Alibasja, saat pendaftaran Fakih menggunakan KTA-B (kartu anggota Kadin) milik orang lain. Keputusan tidak lolosnya Fakih ini, menurut Isbatullah, merupakan hasil rapat pleno panitia mukota yang digelar Senin (19/1) malam. “Kita sudah verifikasi sesuai AD/ART Kadin serta ketentuan pendaftaran calon kandidat. Di mana KTA-B itu tidak boleh menumpang perusahaan lain, dan kasus ini terjadi pada Fakih Usman,” kata Isbatullah, Senin (20/1).
Dengan tidak lolosnya Fakih, maka kandidat Ketua Kadin Cilegon yang akan datang hanya tinggal dua nama, yakni Ali Mujahidin dan Ibrohim Madawi. “Semoga saja kedua kandidat ini bisa membawa perubahan pada organisasi Kadin Cilegon,” ujar Isbatullah.
Sementara itu, Fakih Usman ketika dikonfirmasinya mengatakan, sikap SC Mukota Kadin III Cilegon yang tak meloloskannya dalam proses verifikasi sangat tidak relevan dengan ketentuan yang berlaku di organisasi Kadin. “Yang menyatakan lolos atau tidaknya itu forum mukota nanti. Tolong dalam hal ini SC jangan melewati kewenangan yang mereka miliki. SC itu panitia pengarah yang tugasnya menyusun tatib, itu pun disahkannya dalam mukota nanti,” tegasnya.
Menyoal kartu keanggotanya yang dipersoalkan SC, Fakih mengatakan, hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Dalam KTA-B yang saya lampirkan dalam berkas pendaftaran, saya menjabat wakil direktur di perusahaan tersebut. Dan itu diperbolehkan sesuai aturan Kadin karena yang itu juga termasuk pengurus perusahaan,” katanya.
Hal tersebut, menurutnya, juga sesuai dengan surat Kadinda Banten yang dikirimkan ke Kadin Cilegon, Senin (19/1) lalu. “Salinan suratnya saya juga pegang, jadi sudah tidak ada masalah, karena Kadinda Banten juga memperbolehkannya,” ungkapnya.
Kepada Radar Banten, Fakih pun berencana akan tetap maju dalam pemilihan Ketua Kadin mendatang. “Saya ini peserta mukota, jadi kita lihat saja nanti dalam forum mukota. Kalau anggota Kadin menghendaki saya maju, saya akan maju, karena forum mukota-lah yang menentukannya,” tegasnya.
Sementara itu, pagi kemarin, bertempat di Aula Mapolres Cilegon, tiga calon kandidat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon periode 2009-2013 yakni Fakih Usman, Ali Mujahidin, dan Ibrohim Madawi menandatangani pakta integritas untuk pelaksanaan mukota damai. Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Cilegon AKBP Dwi Gunawan dengan disaksikan Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Djoko Andoko, dan Ketua Kadin Cilegon Sam Rahmat.
Dalam kesempatan ini, Kapolres menyatakan pihaknya akan menurunkan 305 personelnya untuk pengamanan pelaksanaan Mukota Kadin Cilegon. “Kita akan melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup di lokasi mukota yang akan berlangsung di Hotel Permata Krakatau Cilegon Minggu (25/1) mendatang. Sedikitnya ada empat kemungkinan gangguan keamanan yang akan muncul, yakni sabotase, provokasi, pertikaian antar pendukung, serta perusakan fasilitas umum. Mudah-mudahan itu semua tidak terjadi. Karena itu semua pihak diminta untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan. Jika terjadi, kita akan bertindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Ketua Kadin Cilegon Sam Rahmat berharap perhelatan Mukota Kadin III Cilegon mendatang dapat berjalan dengan tertib, aman, tanpa kendala. Sam mengatakan, ramainya pemberitaan di media massa menjelang pelaksanaan mukota hanya sebuah dinamika menjelang pemilihan saja. “Sebenarnya tidak ada yang ramai, biasa-biasa saja. Medialah yang meramaikannya. Tapi jika memang ada koreksi dari sana-sini saya anggap sebagai masukan,” kata Sam.
Salah satu kandidat calon Ketua Kadin Cilegon, Ali Mujahidin, kepada wartawan mengaku telah mengantongi 100 dukungan suara untuk pemilihan nanti. Ia menargetkan bisa meraih kemenangan dengan perolehan suara sebanyak 51 persen dari jumlah peserta mukota. “Upayanya terus melakukan ikhtiar. Sebab kita yang menjalaninya, tetapi yang berkehendak Allah SWT,” paparnya. (del/mg-adit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar