Senin, 29 Maret 2010

PDAM CLG SARANG KORUPSI

Usut Kasus PDAM-CM
By redaksi Radar Banten
Senin, 29-Maret-2010

CILEGON – Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon kembali mendapat sorotan terkait penuntasan perkara dugaan korupsi di Kota Cilegon.
LSM Brigade Pelopor Perubahan (BPP) meminta agar Kejari mengusut tuntas kasus dugaan proyek fiktif pengadaan sistem informasi barang/jasa dan logistik di Perusahaan Daerah Air Minum Cilegon Mandiri (PDAM-CM).

Kasus ini awalnya terungkap dari pernyataan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, Irwan Nur Permadiana, di sejumlah media beberapa waktu lalu. “Terkait pemberhentain sementara saudara Irwan karena kasus ini, saya rasa kebijakan Direktur PDAM-CM itu sangat tidak semestinya. Karena itu, kita mendesak Kejari memanggil Dirut PDAM-CM (Agus Hikmat-red) terkait kasus ini,” tegas Ketua LSM BPP Isbatullah Alibasja, Minggu (28/3).

Pihaknya mengancam akan mendatangi Kejari Cilegon jika kasus proyek fiktif senilai Rp 278 juta ini tidak diproses. Kata Isbatullah, jika proyek tersebut terbukti ada indikasi korupsi maka Pemkot Cilegon harus segera memecat Agus Hikmat. “Saya heran kenapa ada orang yang coba mengungkapkan kebenaran atas perkara korupsi malah skorsing. Justru Irwan seharusnya diberi penghargaan,” ujarnya.

Isbatullah juga mendesak PDAM-CM mempekerjakan Irwan kembali di perusahaan BUMD tersebut. “Disnaker yang juga memiliki kewenangan dalam masalah jangan hanya diam,” tegasnya.

Terkait pemberhentian sementara (skorsing) Irwan Nur, Kabid Perselisihan Hubungan Industrial Disnaker Cilegon Suparman mengaku belum bisa mengambil sikap. Ini lantaran, secara resmi Irwan belum melaporkan kasus ini ke Disnaker. “Kita tunggu laporannya. Kalau sudah masuk, kita akan panggil kedua belah pihak agar masalah ini menjadi jelas. Saat ini kita belum bisa pastikan siapa yang salah,” katanya.

Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Cilegon Dwianto saat dikonfirmasi mengaku akan segera melakukan penyelidikan terkait kasus ini. “Pasti akan kita tindak lanjuti bersama seksi intelijen Kejari Cilegon,” ujarnya singkat. (air/fal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar